Rapper Terkenal Amerika Ditembak Mati

Penyanyi rap AS yang sedang melejit, XXXTentacion, tewas ditembak di sebuah jalanan di Florida, sesaat setelah meninggalkan dealer sepeda motor, Senin (18/6).

Polisi di Broward County mengatakan XXXTentacion, pemuda 20 tahun yang nama aslinya adalah Jahseh Onfroy, segera dilarikan ke rumah sakit, namun kemudian dinyatakan meninggal.

Jahseh Onfroy sering disebut sebagai salah satu musikus rap yang paling kontroversial, dan sedang menghadapi tuduhan kekerasan domestik.

Ia banyak dipuji sebagai seniman berbakat yang berhasil membuat terobosan. Ucapan duka mengalir dari berbagai musikus dan tokoh hip-hop.

Polisi mengatakan, XXXTentacion alias Jahseh Onfroy meninggalkan dealer sepeda motor itu sesaat sebelum pukul 16:00 waktu setempat ketika dua tersangka bersenjata menghampirinya.

Setidaknya salah satu dari mereka menembaknya, lalu keduanya langsung melarikan diri dari tempat kejadian perkara di Deerfield Beach, yang berjarak 69km dari Miami, dengan sebuah mobil berwarna gelap.

Penyidik ​​mengatakan kejadian itu “diduga merupakan perampokan”. Video yang diposting media sosial menunjukkan Onfroy terkapar di mobilnya.

Seorang saksi mengatakan kepada situs web berita selebriti TMZ bahwa saat kejadian, terdengar sejumlah tembakan di luar dealer motor itu.

Rapper muda ini dengan cepat melejit dan terkenal setelah merilis album pertamanya pada 17 Agustus tahun lalu. Di antara lagu-lagunya yang menjadi hit, antara lain SAD! dan Moonlight.

Lagunya masuk di puncak tangga lagu Billboard 200 Maret lalu dan didengarkan ratusan juta orang melalui saluran online.

Album pertamanya ini mencakup antara lain tema depresi dan dipuji oleh sejumlah bintang rap paling terkenal.

Namun karirnya yang baru seumur jagung itu terganggu oleh tuduhan kekerasan domestik. Jelang kematiannya, dia menghadapi 15 tuduhan pelanggaran pidana, termasuk memukul seorang perempuan hamil.