TeropongBMR,Bolmong – Sebanyak 37 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) menghadiri rapat evaluasi serapan anggaran, kinerja dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Rapat evaluasi yang dilaksanakan Sekretariat Daerah dipimpin langsung Bupati Bolmong, Yasti S Mokoagow.
Dalam rapat tersebut, Bupati Bolaang Mongondow mengigatkan pimpinan SKPD, tahun 2019 akan ada efisiensi anggaran, sehingga menurut Yasti penggunaan anggaran harus tepat sasaran “Saya mendapatkan kaabr dari BPK RI, tahun 2019 harus ada efisiensi anggaran. Tentunya ini harus dilakukan terlebih dahulu dengan melihat postur anggaran, terutama menyangkut belanja langsung dan belanja tidak langsung. Disamping itu juga pentaan pembiayaan terhadap pegawai Daerah,”Ucap Yasti yang didampingi Plh Sekretaris Daerah.
Menurut Yasti, efisiensi ini dilakukan karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak memenuhi target “PAD kita belum sesuai dengan apa yang kita targetkan, dan tahun depan itu ada efisiensi, sementara pembiayaian kita terhadap pegawai cukup besar. Sehingga saya meminta BKPP menghitung kembali jumlah tenaga kontrak yang ada di setiap SKPD. Dan mulai tahun depan untuk pengangkatan tenaga kontrak harus saya yang menanda tangani tidak boleh sembarang,”Tegasnya.
Dalam pantauan awak media, Bupati Bolmong terlihat kecewa dengan sikap kepala BKPP yang dianggap tidak menguasai jumlah pasti tenaga Harian Lepas (THL) “Masa Kepala BKPP tidak mengetahui jumlah keselurahan THL ini terdiri dari apa apa saja. Saya meminta rekening dimasing masing SKPD untuk di buka, saya akan melihat langsung pembiayaan terhadap THL ini berapa besar, kalau tidak sesuai dengan data yang ada di BKPP, kepala BKPP saya ganti,”Pungkasnya. (AFS)