Curah Hujan Meningkat, Pemkab Bolmong Keluarkan Himbauan Wilayah Rawan Longsor

Foto Istimewah/Ilustrasi

TeropongBMR,Bolmong – Selang tujuh hari terakhir, wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow dan Daerah sekitar diguyur hujan deras. Hal ini diantisipasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan mengeluarkan peringatan wilayah rawa longsor.

Dari rilis yang diterima awak media, terdapat Delapan kecamatan diwilayah Kabupaten Bolmong yang rawan longsor. Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bolmong, Haris Dilapanga, kondisi cuaca saat ini masih belum menentu dan cuaca ekstrim diperkirakan masih akan terus berlanjut sampai awal tahun “Kami menghimbau kepada warga Kabupaten Bolmong untuk berhati hati, baik yang tinggal di Daerah rawan longsor ataupun yang hendak berpergian,”Ungkap Dilapanga.

Selian itu, Dilapanga juga menghimbau kepada warga Kabupaten Bolmong yang bermukim di pesisir pantai agar tetap waspada, dan segera melakukan evakuasi bila gelompong sudah mengancam keselamatan jiwa “Sudah ada juga himbau dari BMKG bawah tinggi gelombang di laut Sulawesi mencapai 4 Meter. Sehingga kita perlu waspada,”Imbuhnya.

Adapun Delapan kecamatan rawan longsor di wilayah Bolaang Mongondow antara lain, kecamatan Lolayan ( ruas jalan Matali Baru – Torosik, Jl AKD Kawasan Perkebunan Tumuyu), kecamatan Dumoga Barat (desa Matayangan), kecamatan Lolak ( – Km 8 – Km 22, ruas jalan Pindol,  ruas jalan Doloduo – Molibagu, desa Sauk, desa Pangi Sauk), kecamatan Passi Timur (desa Poopo, desa Manembo, desa Sinsingon dan ruas jalan Pontodon – Insil),kecamatan Poigar (ruas jalan Mondatong – Pomoman, desa Mondatong Baru, desa Pomoman), kecamatan Sang Tombolang (desa Domisil – Perbatasan dengan desa Pangi Timur), kecamatan Passi Barat (desa Lobong, Jalan Trans Sulawesi) kecamatan Bolaang (desa Solimandungan, desa Komangaan).

Penulis : Abdi F Sutomo