TeropongBMR,Kotamobagu – Tahun 2018 adalah tahun berat bagi warga Kota Kotamobagu dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. Hal ini disampaikan Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara sesaat sebelum dimulainya zikir dan doa bersama di aula Rumah Dinas Walikota Kotamobagu.
“Tahun 2018 adalah tahun politik, tahun yang cukup berat tetapi kita semua bisa melampaui itu semua dengan baik, sehingga patut kita syukuri. Kita semua telah melaksanakan tugas dengan optimisme dan bergandengan tangan. Tahun 2019 adalah tahun awal dalam hitungan kalender untuk Pemerintah ini, tentunya banyak yang harus kita kerjakan dan selesaikan. Terima kasih kepada seluruh jajaran yang terus bergandengan tangan,”Ucap Tatong Bara.
Ada 4 tujuan yang harus kita capai di tahun 2019. Tentunya saya optimis karena hari ini saya didampingi oleh Wakil Walikota yang mampu menciptakan lompatan lompatan “Saya optimis dengan adanya pak Nayodo sebagai Wakil Walikota yang bisa menciptakan lompatan lompatan atas apa yang kita targetkan. Tahun depan ada 4 tujuan. pertama, Pemerintah harus menghadirkan Universitas Negeri di Kotamobagu, kedua menghadirkan jalan lingkar yang menghubungkan empat Kabupaten dengan total anggaran Rp 800 Miliar, ketiga merealisasikan stadion sebagai salah satu infrastruktur menyambut Provinsi, memang saat ini stadion sudah ada tetapi kita belum memiliki gelanggang Olahraga, dan ke empat, menghadirkan investasi senilai Rp 7 Triliun di Kotamobagu salah satunya dengan menghadirkan Mega Mall,”Kata Walikota.
Selian itu Walikota juga berharap apa yang menjadi kegagalan di tahun 2018 tidak akan terulang lagi “Apa yang menjadi kegagalan kita di tahun 2018, harus kita perbaiki lagi di tahun 2019. Saya merasakan atmosfir positif malam ini, semoga ini menjadi pertanda hal baik di tahun 2019 nanti,”Ungkapnya.
Penulis : Abdi F Sutomo