Mr P Lebih Gagah Dengan Atau Tanpa Rambut?

TeropongBMR.Com – Bagi pria, jangan sekali-kali meremehkan rambut di bagian genitalia. Meski tak terlihat, rambut yang tumbuh di sekitar pusar hingga ke kemaluan ikut menentukan kepuasan saat bercinta.

Dikutip dari Mens Health, kaum adam ternyata sangat malas merawat rambut kemaluan. Hanya 12 persen yang sedikit mencukur dan 38 persen yang mencukur habis rambut-rambut di area kemaluannya.

“Saya menyarankan pria rajin mencukur rambut di bawah pusar, yang kadang tumbuh hingga ke bawah kepala penis. Penis yang bersih bisa meningkatkan rasa percaya diri pria, karena kemaluan jadi terlihat lebih besar,” kata penyuluh soal seks dan penulis blod Sex and Psychology Justin Lehmiller.

Selain merasa seksi, Lehmiller mengungkap 3 alasan penting lain mencukur rambut Mr P demi hubungan seks yang bisa lebih dinikmati pasangan.

Leluasa Melakukan Oral

Nggak kebayang kan melakukan oral seks dengan Mr P yang penuh rambut? Sehelai rambut saja bisa meruntuhkan mood untuk melakukan oral seks dengan pasangan. Dokter ahli kesehatan kulit dan asisten profesor di Weil Cornell Medical College, Anthony Rossi mengatakan, cukur rambut di area kemaluan menjadi syarat wajib pasangan yang ingin mencoba oral seks.

Kelihat Bersih Dan Tidak berkutu

Tak hanya di bagian atas, kutu ternyata bisa tumbuh di rambut yang tumbuh di area tertutup seperti kemaluan. Studi di Inggris pada 2014 menyatakan, mencukur rambut kemaluan menurunkan risiko infeksi akibat kutu.

Daerah kemaluan dengan rambut yang tidak terlalu tebal mengurangi lokasi yang bisa dimanfaatkan kutu untuk bertelur. Dengan jumlah telur yang makin turun, siklus hidup kutu di daerah kemaluan akan berakhir. Tentunya cukur rambut kemaluan harus dilakukan teratur supaya kutu tak kembali bertelur di lokasi yang sama.

Lebih Nyaman

Pernah merasa Mr P bau? Salah satu penyebabnya adalah rambut di daerah kemaluan yang terlalu tebal. Bakteri dan jamur lebih senang tumbuh di area kemaluan dengan rambut yang tebal dan panjang karena kelembabannya yang tinggi. Terlebih bila pria sedang berkeringat yang ternyata ikut membahagiakan bakteri dan jamur di daerah Mr P.

Rossi mengatakan, Mr P dengan rambut yang tidak terlalu tebal lebih mudah dibersihkan sehingga menekan risiko bau dan infeksi. Dengan Mr P yang bersih, pria merasa nyaman dan bisa lebih menikmati hubungan seks dengan pasangannya.

Sumber : Detik.Com