Cerita Korban Kebakaran Pasar Pocil, Selamatkan Anak Saat Api Membesar

TeropongBMR,Kotamobagu – Kebakaran yang melanda 12 kios di pasar Poyowa Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, pada Selasa 19/2, pukul 01.00 wita dini hari itu meninggalkan beberapa cerita menarik untuk dengar.

Amri Asiking (52), salah satu pedagang dari 12 pedagang yang menempati kios yang ludes di bakar sih jago merah. Amri menempati kios bernomor F7 ini, saat kejadian sedang tidur pulas dalam ruko bersama Istri dan anaknya.

Kebakaran yang terjadi pukul 01.00 wita dini hari itu rupanya tidak membuat Amri terbangun. Api yang sudah menutupi bagian atas kios itu tidak dirasakan Amri bersama Istri. Amri terbangun hampir 1 jam setelah api sudah menjalar.

“Waktu kebakaran saya tidak tau, karena saat kejadian saya sedang tidur bersama Istri dan anak didalam. Saya terbangun nanti ada yang ribut ribut didepan kios, teriak kalau ada kebakaran sampil mengetuk ngetuk pintu depan kios,”Cerita Amri.

Mendengar teriakan dan ketukan pintu itu Amri terbangun dan kaget sehingga langsung menarik Istri “Saya terbangun dan kaget sehingga langsung menarik istri. Setelah sudah berada di luar, saya baru sadar kalau masih ada anak didalam kios, sehingga saya kembali. Setelah saya bangunkan anak dan beranjak dari tempat tidurnya, atap plafon kios yang sudah berapi api itu jatuh,”Sambung Amri.

Dibalik kebakaran itu Amri terlihat sedih dan bingung. Menurutnya kios ini adalah usaha satu satunya keluarga yang dimiliki “Ini satu satunya usaha yang kami miliki untuk menopang hidup. Tidak ada sapun harta yang bisa diselamatkan. Uang saja tidak sempat diselamatkan,”Kata Amri.

Adapun rencana kedepanya, Amri mengaku tetap akan berusaha “Kita masih punya tempat yang kecil ini untuk berjualan, memang ukurannya kecil hanya 2×3 meter,”Tutup Amri

Penulis : Abdi F Sutomo