TeropongBMR,Kotamobagu – Kebakaran yang menghanguskan 12 kios di pasar Poyowa Kecil, Selasa 19/2 pukul 01.00 dini hari, menyisahkan cerita pilu dan harapan dari 12 pemilik kios.
Hendri Tuyu (52), salah satu pemilik kios F5 yang pertama dilalap si jago merah, tak meninggalkan satupun barang barang. Saat kejadian beruntung Hendri dan anaknya tidak berada di tempat “Saya malam itu berberlanja di pusat Kota. Biasanya kalau saya ke pusat Kota, anak saya tinggalkan didalam kios. Tetapi malam itu anak saya merasakan kepanasan sehingga saya bawah dan ditidurkan di rumah,”Ucapnya.
Hendri baru mendapatkan kabar pukul 03.00 wita, bahwa kios miliknya sudah terbakar “Saya baru dapat kabar setelah 2 jam dan saya bergegas kemari tapi sudah tidak ada lagi yang tersisa. Menurut informasi, apa berasal dari atap kios saya. Semuanya hangus, 72 koli beras dan rokok, tidak ada yang tersisa,”Kata Hendri dengan nada rendah.
Sementara itu Sofyan BD, pemilik kios F1 berharap Pemerintah bisa memikirkan nasib pedangang setelah kebakaran “Minimal untuk sementara kami ini memiliki tempat berjualan sementara. Kalau tidak ada kios lain yang bisa kami tempati, kami ingin berjualan didepan kios kami saat ini,”Harap Sofyan.
Adapun langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui BPBD telah menurunkan tim pendataan pasca bencana. Menurut Thoib Mohama, pihaknya hanya sebatas mendata korban yang mengalami kebakaran “Kami hanya melakukan pendataan, dan pemberian bantuan saat kejadian. Sedangkan untuk bantuan materi sejauh ini belum ada,”Terangnya.
Penulis : Abdi F Sutomo