Menakar Peluang Empat Kandidat Sekot Dari Sudut Pandang Akademisi

TeropongBMR,Kotamobagu – Tahapan Seleksi jabatan Sekretaris Kota (Sekot) mulai berproses. Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) saat ini tengah mempersiapkan dokumen pelaksanaan seleksi jabatan Sekretaris Kota (Sekot) Kotamobagu, ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Empat nama birokrat lingkup Pemkot Kotamobagu dipastikan memiliki peluang dan dapat dipastikan memenuhi syarat. Namun dari empat nama yang mencuat di sejumlah media tentunya memiliki plus minus. Menurut pandangan salah satu akademisi Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) dari empat nama yang sudah terpublis memiliki kemampuan yang mumpuni dalam mengelola Pemerintahan.

“Sejauh ini dari empat nama yang sudah mencuat ke publik yaitu Plt Sekot saat ini Adnan Massinae, Plt Sekwan Muh Agung Adati, Kepala Dinas PU Sande Dodo dan Kepala Diknas Rukmi Simbala, cukup layak. Dari sisi pengalaman empat orang ini cukup berpengalaman, mengelola Pemerintahan dan keuangan Daerah juga tidak bisa di ragukan,”Kata Rey Wahyudi Simbala.

Namun menurut mantan aktivis ini, jabatan Sekretaris Kota, tidak semata jabatan birokrat namun harus menguasai politik “Sekretaris Kota itukan tidak semata mengurusi Pemerintah atau birokrasi tetapi ada dimana seorang Sekot itu memainkan politik birokrasi. Yang saya maksud disini adalah menyimbangkan antara eksekutif dan legislatif. Sekot ini jadi ujung tombak Walikota dan Wakil Walikota untuk memastikan anggaran yang akan dibahas oleh DPRD sesuai dengan target dan program kerja Pemerintah,”Terang Rey.

Adapun yang memiliki kemampuan tersebut Rey mengungkapkan, ada pada Plt Sekwan “Kalau saya melihat kemampuan itu ada pada Agung Adati. Tetapi tidak menutup kemungkinan hal tersebut ada pada tiga ASN ini. Akhir dari tahapan seleksi juga akan ditentukan oleh Walikota, nantinyakan ada tiga nama yang masuk dan dipilih salah satunya,”Ungkapnya sembari menambahkan Plt Sekot saat ini justru bisa dikatakan sudah mempunyai modal “Pak Adnan Massinae yang saat ini menjabat Plt sudah punya modal pengalaman, bagaimana mengelola Pemerintahan dan keuangan,”Sambungnya.

Terpisah Muh Agung Adati saat ditemui sejumlah awak media beberapa waktu lalu mengatakan masih melihat kondisi “Pada dasarnya saya tidak merasa sebagai kompetitor, kami adalah tim. Dan selama ini kami didik loyal kepada siapapun yang nantinya dipercayakan sebagai Sekot. Sejauh ini saya menilai Plt Sekot masih sangat layak untuk menjadi Sekot definitif,”Kata Agung.

Adapun Sande Dodo saat dihubungi awak media mengakui masih menunggu persyarat seleksi jabatan “Melihat dulu syaratnya seperti apa, Kalau memenuhi Insya allah saya ikut,”Pungkas Sande.

Penulis : Abdi F Sutomo