TeropongBMR,Kotamobagu – Kesukses yang diraih Iskandal Baso (52), warga kelurahan Mataran, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, dari hasil bertani bawang merah di Kelurahan Mogolaing tak lepas dari perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pertanian.
Dengan bermodal sebindang tanah kontrak Baso mampu menghasilkan 9 ton bawang merah dalam jangka waktu tanam 2 bulan. Menurut Kepala Dinas Pertania, Muljadi Surotinojo apa yang dilakukan Iskandal Baso itu mendapatkan dukungan dari Dinas.
“Kita bantu pompa air, karena tanaman bawang merahkan perlu air yang lebih setiap harinya,”Kata Muljadi.
Rupanya bukan hanya Iskandal Baso petani bawang merah yang pernah dibantu Pemkot Kotamobagu. Sebelumnya juga salah satu warga desa Poyowa Besar pernah dibantu “Sebelumnya ada juga yang kami bantu. Tanaman bawang merah, di desa Poyowa Besar. Saat ini Camat Kotamobagu Selatan juga sedang menanam bawang merah, dan kami bantu mulai dari traktor sampai pompa,”Ungkap Muljadi.
Lebih lanjut Ia mengatakan, Pemerintah sangat mendukung jika ada warga yang benar benar ingin bertania bawang merah “Sebenarnya kami menginginkan petani di Kotamobagu itu tidak hanya fokus di tanaman jagung. Bawang merahkan bisa dan sudah ada contoh, kami siap memfasilitasi apa yang dibutuhkan, selagi itu bisa kami bantu,”Pungkas Muljadi.
Penulis : Abdi F Sutomo