Bolmong,TeropongBMR.Com – Pertambangan Tanpa Izin (Peti) atau tambang ilegal, desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow kembali menelan korban.
Informasi yang didapat awak media di lokasi, diperkirakan 60 orang berada dalam satu lubang tambang tradisional. Puluhan korban tersebut berasal dari berbagai desa di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR)
Menurut salah satu warga desa Tanoyan Utara, kejadian longsoran mulut goa tambang terjadi sekitar pukul 20.00 wita “Dari informasi teman yang ada di loaksi tambang, longsor terjadi sekitar pukul 20.20 wita. Pada saat itu orang yang ada di dalam sekitar 60 an orang,”Kata sumber yang namanya tak mau disebutkan.
Sementara itu Babinsa desa Bakan, Kodim 1303 Bolmong mengakui hingga saat ini sudah ada 15 orang yang berhasil diselamatkan “Sekitar 15 orang yang berhasil dievakuasi. Semuanya masih dalam keadaan hidup. Sedangkan jumlah di dalam lubang tambang sekitar 60 an orang,”Kata Kopda Hendry Moko.
Sekedar informasi hingga saat ini proses evakuasi sedang dilakukan ratusan warga.
Penulis : Abdi F Sutomo