TeropongBMR,Kotamobagu – Melonjaknya pasien dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir serta ditetapkan sebagai Rumah Sakit rujukan regional 4 di Sulawesi Utara, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu tahun 2019 ini merencanakan rehab total 3 gedung RSUD Kotamobagu.
Ke 3 gedung yang direncanakan itu diantaranya, Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang operasi dan gedung rawat jalan. Rencana ini diutarakan Dirut RSUD, Wahdania Mantang melalui Kepala Tata Usaha (KTU) Rutman Lantong.
Menurut Lantong kondisi IGD saat ini hanya mampu menampung sampai 20 orang tetapi faktanya sudah ada 40 pasien “Memang selang beberapa bulan ini RSUD Kotamobagu mengalami lonjakan pasien, bahkan ada dari Minahasa Selatan dan Kabupaten Bolmut yang datang berobat. Sehingga kondisi daya tampung ruangan tidak sesuai lagi, apa lagi bagian IGD yang memang sudah harus di perbesar,”Bebernya.
Adapun anggaran rehab total ke 3 gedung tersebut mencapai 22 Miliar “Kalau tidak salah 22 Miliar dengan rincian, rehab IGD 8 Miliar, ruang operasi 8 Miliar, rehab total gedung rawat jalan 4 Miliar dan pembangunan prasarana air bersih 2 Miliar,”Terangnya.
Anggaran yang mencapai 22 Miloar tersebut rupanya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) “Kita dapat dari DAK, saat ini sedang dalam tahap lelang,”Ungkapnya
Selain rehab total 3 gedung tersebut, Lantong mengatakan saat ini sudah ada 6 gedung yang selesai di bangun tahun 2018 lalu “Tinggal diresmikan, ada 6 gedung. Mudah mudah adanya ketambahan gedung ini langkah Pemerintah menaikan akreditasi RSUD ke B dapat berhasil,”Katanya.
Penulis : Abdi F Sutomo