Kotamobagu,TeropongBMR.Com – Sungguh miris dan memprihatinkan, nasib keluarga, puluhan istri dan anak korban tambang maut bukit super busa, desa bakan, kecamatan Lolayan, kabupaten Bolaang Mongondow.
Meski suami, ayah, adik atau kak mereka tewas di area konsesi PT Jresources Bolaang Mongondow (JRBM) hingga saat ini belum ada informasi pemberian santunan ataupun perhatian yang diberikan perusahaan tambang tersebut. Padahal dari informasi yang didapat awak media, PT JRBM dikwartal III tahun 2018 atau sembila bulan terakhir perusahaan tambang tersebut berhasil mencatatkan pendapatan sebesar USD 153,9 juta. Angka tersebut didapatkan dari penjualan emas sebesar 119,8 kilo oz.
Lebih menariknya lagi, perhatian dan pemberian santunan atau bantuan datang dari PT Conch North Sulawesi Cemen. Perusahaan cina yang belum lama beroperasi di Kabupaten Bolmong, tepatnya di desa Solog, Kecamatan Lolak. Jika dibanding dengan PT JRBM, PT CNSC berjarak puluhan kilometer dari lokasi kejadian.
Informasi pemberian bantuan atau santunan itu datang dari Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan, Setda Kabupaten Bolaang Mongondow. Menurut Yudha Rantung, pihaknya baru menerima pemberitahuan dari manajemen PT CNSC bahwa akan memberikan bantuan “Dari manajemen langsung, Ibu Nelly yang datang dan menyampaikan. Informasi ini benar dam bisa dipastikan, kalau tidak salah sekitar Senin atau selasa pekan depan akan diserahkan,”Kata Yudha.
Adapun lokasi penyerahan akan dilakukan di kantor Kecamatan Lolayan “Pemda hanya memfasilitasi tempat dan kehadiran korban. Nanti pihak BPBD yang ditugaskan untuk menghubungi korban, baik yang meninggal dan selamat sama sama menerima bantuan. Kalaupun ada yang tidak sempat hadir, maka dari BPBD yang akan mengantarkan langsung. Namun lebih baik semua keluarga korban hadir,”Terang Yudha.
Sementara itu Manager External PT JRBM, Ferry Siahaan saat dimintai tanggapanya, apakah pihaknya akan memberikan santuan seperti yang akan dilakukan PT CNSC, hingga berita ini diturunkan pesan WhatsApp awak media kunjung tak dibalas.
Perlu diketahui longsor tambang maut, bukit super busa, desa bakanyang terjadi beberapa waktu lalu menewaskan 28 orang, 24 korban berhasil ditemukan dan diidentifikasi serta 4 korban belum ditemukan. Sedangkan korban selamat berjumlah 25 orang.
Penulis : Abdi F Sutomo