Aneh, Mesin E-TAX Disejumlah Tempat Usaha di Kotamobagu Sering Rusak

Kotamobagu,TeropongBMR.Com – Untuk memaksimalkan penerimaan pajak hiburan dan restauran di wilayah Kota Kotamobagu, Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan 40 alat E-Tax, yang disebar di 40 tempat usaha.

Namun upaya memaksimalkan penerimaan pajak rupanya kurang mendapatkan dukungan dari pelaku usaha. Meskipun 40 tempat usaha secara langsung menerima alat E-Tax yang diberikan Pemkot Kotamobagu.

Kurang mendapatkan dukungan inipun sempat dibuktikan oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD). Dari hasil investigasi yang dilakukan terdapat sejumlah tempat usaha yang tidak mengunakan alat E-Tax dalam transaksi pembayaran. Selain itu, pelaku usaha sering mengeluhkan alat E-Tax yang diberikan rusak, namun dari keterangan pihak BPKD, bidang penagihan mengaku dalam kondisi yang baik dan layak digunakan.

“Tahun 2017 itu kami mengadakan 25 unit alat E-Tax dan tahun 2018 ada ketambahan 15 unit. Tapi setiap bulan ada keluhan dari pelaku usaha bahwa alat E-Tax rusak dan tidak bisa digunakan. Sehingga setoran pajak pelaku usaha tidak berdasarkan pendapatkan yang sebenarnya,”Kata Hamka Daun, sembari menambahkan pihaknya sering mengigatkan pelaku usaha agar segera melaporkan jika alat tidak bisa digunakan “Sudah kita sampaikan kalau rusak langsung diberitahukan. Nanti ada teknisi yang akan memperbaiki. Tapi selalu saja rusak,”Bebernya.

Selain itu Hamka menuturkan, beberapa waktu lalu pihaknya sempat melakukan investigasi langsung ke tampat usaha, dan ditemukan pelaku usaha tidak mengunakan alat E-Tax “Alat itu dihidupkan tapi tidak digunakan. Bahkan ditawarkan ke pengunjung saja tidak, padahal yang membayar pajak 10 persen itu pelanggan bukan pelaku usaha,”Terang Hamka.

Penulis : Abdi F Sutomo