Hadapi Pilgub, Nasdem Sulut Bebas Mahar, Hasil Survey Jadi Penentu

Foto Muchtar Parpaga

Politik,TeropongBMR.Com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sulawesi Utara, saat ini tengah mempersiapkan kadernya untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, periode 2020 – 2025, yang tahapannya diperkirakan akan dimulai pada September mendatang.

Salah satu persiapan yang tengah dilakukan Partai dengan tagline Restorasi Indonesia ini adalah survey kandidat baik secara internal ataupun external. Secara internal Nasdem Sulut memiliki sejumlah figure yang dianggap layak bertarung. Selain itu, Nasdem Sulut secara politik diunggulkan dengan raihan kursi DPRD Provinsi sebanyak Sembilan kursi, yang artinya secara langsung dapat mencalonkan Gubernur.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW Nasdem Sulut saat dihubungi awak media mengaku, pihaknya tengah melakukan persiapan survey, yang nantinya menjadi salah satu tolak ukur dalam penentuan calon Gubernur Sulut “Semua memiliki kesempatan, baik kader atau dari external. Sejak pertama Nasdem itu tidak pernah mengugurkan orang sejak  awal, karena hasil akhir itu adalah survey. di DPP itu ada Tim tujuh yang nantinya akan menganalisa hasil survey,”Terang Muchtar Parpaga.

Selain itu Parpaga juga menegaskan baik kader ataupun external yang mencalonkan lewat Nasdem tidak diwajibkan mahar “Di Nasdem itu gratis, tidak ada itu mahar politik. Sebab ukuran kita bukan uang, kami tidak melihat yang banyak uang lantas didahulukan. Uang itu bisa datang sendiri, masyarakat bisa menyumbang untuk calon yang memang ia inginkan, contohnya Pak Jokowi,”Tegasnya.

Terpisah Ketua DPD Nasdem Kota Kotamobagu, Syarifuddin J Mokodongan saat dimintai tanggapanya terkait kader Nasdem yang layak dicalonkan sebagai Gubernur Sulut, caleg terpilih ini tak banyak bicara. Menurut Syarif  kadernya yang terbaik dari semua kader yang ada “Kader kita yang terbaik, ini dari BMR. Namanya masih dirahasiakan. Kita tidak menyebutkan nama, kalau memang kader ini dikenal, ini salah satu cara mengukur popularitas dari kader yang saya maksud itu. Tapi yang pasti dari Kotamobagu sendiri sangat mensupport kader internal Nasdem,”Terangnya.

Penulis : Abdi F Sutomo