Home / Kotamobagu / Penerimaan Siswa Baru di Kotamobagu Tak Berlakukan Standar Nilai, Tapi Sistem Zonasi

Penerimaan Siswa Baru di Kotamobagu Tak Berlakukan Standar Nilai, Tapi Sistem Zonasi

Kotamobagu,TeropongBMR.Com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pendidikan telah mengizin sekolah sekolah yang ada di wilayahnya membuka pendaftaran untuk calon siswa siswi baru, hingga tahun ajaran baru. Menariknya untuk penerimaan calon siswa baru ini, Disdik mulai menerapkan system zonasi.

Pemberlakuan system zonasi dipandang perlu untuk menyamaratak pendidikan serta menerapkan prinsip keadilan. Hal tersebut di ungkapkan, Kabid Dikdas, Rastono. Menurutnya sekolah sudah bis membuka penerimaan siswa baru “Pengumuman kelulusan sudah, saat ini sekolah sudah bisa menerima pendaftaran siswa sampai dengan tahun ajaran baru,”Katanya.

“Ada aturan baru untuk penerimaan siswa, yaitu system zonasi. jadi sekolah wajib menerima siswa siswi yang masuk dalam zonanya. Dengan presentasi 90 jarak, dan 10 persen prestasi dari siswa,”Sambungnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, untuk sekolah pemerintah tidak diberlakukan sekolah favorit “Supaya adil dalam menerima siswa baru, tidak lagi mengunakan standar nilai. Sistem zonasi ini memberikan akses bagi siswa agar lebih dekat ke sekolah, dan tidak ada lagi penerapan sekolah favorit, yang paling penting adalah anak anak harus sekolah,”Terangnya.

Selain itu, ia berharap agar para orang tua menyekolahkan anak anaknya “Orang tua harus mendorong agar anak anaknya sekolah, semua sekolah saat ini sudah harus menerima siswa baru. Tidak ada lagi biaya, sudah gratis,”Harapnya.

Perlu diketahui untuk Kotamobagu sendiri terdapat Sembilan SMP Negeri, Enam Sekolah Swasta dan Empat Mts. Adapun jumlah lulusan Siswa SD tahun 2019 sebanyak 2.100 siswa.

Penulis : Abdi F Sutomo

Bagikan Berita ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Wakil Wali Kota Kotamobagu Wakil Wali Kota Buka Fesbudjaton ke XVII Indonesia Timur

TEROPONGBMR.COM – Festival Seni dan Budaya Jawa Tondano ...