Kotamobagu,TeropongBMR.Com – Jumlah produksi pertanian bawang merah di Kotamobagu mencapai 90 an ton dalam sekali panen, berasal dari enam lokasi yang tersebar di empat Kecamatan di Kotamobagu. Enam lokasi ini diantaranya, Moyag Induk, Kobo Kecil, Sinindian, Gogagoman, Mogolaing dan Molinow.
Dari enam lokasi tersebut, Kobo Kecil memiliki luas lahan terbesar serta jumlah produksi terbanyak. Dalam sekali panen mencapai 21 ton bawang merah. Menurut Koordinator BPP Kecamatan Kotamobagu Timur, jumlah produksi bawang merah tidak berada di angka yang pasti “Artinya jumlah produksi ini mengikuti kondisi iklim. Untuk kondisi Kotamobagu, jika cuaca bagus biasanya perhektar itu maksimal 7 ton,”Kata Fenty Karel.
Selain kondisi cuaca, produk bawang merah juga ditentukan oleh hama dan ketersedian pupuk “Kalau petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk dan serangan hama kurang, jumlah produk bisa maksimal. Angka produksi kita di Kotamobagu ini tidak sama dengan yang ada di Makassar, dari kodisi iklim saja berbeda. Disini cuacanya lebih lembab,”Sambungnya.
Terpisah Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian,Perikanan dan Peternakan (Dispertanak) Kotamobagu mengungkapkan, jumlah produksi di Kotamobagu dapat memenuhi permintaan pasar local “Kemarin kita sudah menghitung, perorang di Kotamobagu biasa mengkonsumsi 0,5 gram bawang merah perharinya. Sedangkan jumlah produksi kita dalam sekali panen mencapai 90 an Ton, bisa dikatakan kita sudah surplus bawang merah,”Kata Ramjan Mokoginta.
Penulis : Abdi F Sutomo