Kotamobagu,TeropongBMR.Com – Festival Bunaken tahun 2019 resmi dibuka, Rabu 17/7, bertempat Manado Town Square (Mantos) 3, dibuka oleh Sekretaris Provinsi Sulut, dan dihadir sejumlah Wakil Walikota dan Wakil Bupati se Provinsi Sulut.
Festival bunaken ini rupanya diikuti juga oleh peserta dari luar Sulawesi Utara, seperti Provinsi Gorontalo, Provins Jawa Timur, DKI, Papua Barat, dan Kota Malang. Untuk perwakilan Daerah dari Provinsi Sulawesi Utara, salah satunya adalah Kota Kotamobagu. Stand yang menampilkan sejumlah produk khas Daerah itu rupanya cukup menarik pengunjung dari luar Indonesia.
Kopi Dinodok dan Kue kering Kolombeng pun jadi primadona pada festival Bunaken tahun 2019. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Industri, Dinas Tenaga Kerja dan Industri, Kota Kotamobagu.
“Festival kali ini kami menampil sejumlha produk dari beberapa pengrajin yang ada di Kotamobagu, seperti Kopi Dinodok, Kacang Goyang, Gula Aren, Gula Semut, Kolombeng Slei, serta kerajinan tangan seperti Sapu Ijuk dan Kerajinan Kabela,”Kata Fadlu Paputungan.
Menariknya menurut Fadlun, sejak siang hingga sore, stand milik Pemkot Kotamobagu banyak menerima pengunjung “Pengunjung cukup banyak, dari siang sampai sore. Rata rata pengunjung membeli Kopi Dinodok dan Kue kering kolombong Sley,”Ungkap Fadlun.
Lebih lanjut, ia berharap Festival Bunaken kali ini dapat memberikan dampak positif terhadap industry UKM Kotamobagu “harapan kami selama pelaksanaan ini produk Kotamobagu lebih dikenal, sehingga dampaknya ke pelaku Industri,”harap Fadlun.
Penulis : Abdi F Sutomo