Health,TeropongBMR.Com – Dilansir dari DetikHealth, Beberapa orang mengatakan durian adalah buah yang sangat dicintai masyarakat Asia Tenggara. Tak hanya di Indonesia, durian juga banyak di nikmati masyarakat Malaysia dan Thailand.
Mendapat julukan raja buah, tak heran jika telah banyak penikmatnya yang telah membuat berbagai makanan yang memiliki rasa durian. Mulai dari es krim, pancake, dodol, bahkan burger.
Meski demikian, pecinta durian tahu bahwa ada beberapa efek samping ketika makan buah tersebut seperti perut panas, kembung, dan yang paling menjadi perhatian adalah bau mulut.
Namun ternyata terdapat studi yang menunjukkan bahwa durian sebenarnya dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan mengurangi bau mulut.
Penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Gigi dari University of Chulalongkorn di Bangkok, Thailand melihat adanya potensi dari durian yang bisa digunakan sebagai pembersih mulut. Dikutip dari World of Buzz, terdapat gel yang diperoleh dari kulit durian dan diperiksa potensinya untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
“Itu dapat digunakan sebagai agen anti bakteri alami untuk produk kebersihan mulut dan mengendalikan kerusakan gigi serta penyakit periodontal,” tulis penelitian tersebut.
Penyakit periodontal pada dasarnya adalah pembengkakan gusi dan penyangga tulang di sekitar gigi. Selain itu, peneliti menemukan bahwa gel yang terdapat pada durian memiliki fungsi yang sama dengan klorheksidin atau anti-septik yang banyak ditemukan pada produk pencuci mulut.
Studi ini juga menemukan bahwa gel bekerja untuk mengurangi senyawa yang menyebabkan bau mulut. Segera di masa depan, pecinta durian mungkin bisa menikmati mencuci mulut durian dan tidak khawatir tentang bau mulut setelah makan buah favorit mereka!
Sumber : Detik.Com