TeropongBMR, Nasional – Fenomena Alam Gerhana Matahari Cincin yang dapat dilihat di langit Nusantara, bisa dilihat langsung oleh masyarakat di Indonesia, termasuk di Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (26/12/2012) mulai pukul 12.42 Wita.
Gerhana Matahari Cincin yang terakhir terjadi 7 tahun lalu atau sekitar bulan Mei 2012 itu kali ini bisa dilihat kembali di penghujung tahun 2019, atau sehari setelah Hari Natal 25 Desember 2019.
Kasi Data dan Informasi BMKG Klimatologi Kelas 1 Manado Edwars Henry Mengko mengatakan, untuk citra terbaik melihat Gerhana Matahari Cincin, sebaiknya dilihat dengan bantuan alat teleskop atau teropong yang tidak langsung terhubung ke mata. Jadi teropong atau teleskopnya sudah harus dipasang filter matahari lebih dahulu. “Atau bisa juga lewat kamera yang sudah dipasangi filter sinar matahari terlebih dahulu, biar aman dan tidak beresiko mengalami kebutaan.
Berikut Tips Melihat Gerhana Matahari Cincin 2019 :
1. Cara yang sederhana bisa menggunakan proyeksi dengan melubangi kertas atau kotak kardus dengan lobang yang kecil untuk selanjutnya di proyeksikan ke kertas lainnya.
2. Bisa juga dengan kacamata gerhana, yang betul-betul sudah dipastikan dapat menyaring sinar ultraviolet UVA dan UVB dari matahari.
3. Gunakan Teropong atau Teleskop
4. Bisa juga memakai Kacamatan Las yang penting di double biar aman.
5. Jika tidak ada, paling aman sebaikanya melihat langsung melalui link BMKG Indonesia https://bmkg.go.id/gmc/
short link: https://bit.ly/2PSOdPs
Editor: Ishak Kusrant