Home / Bolmong / Tahlis : Penyusunan RAD KLA Bolmong Harus Sejalan Dengan RPJMN Dan RPJMD

Tahlis : Penyusunan RAD KLA Bolmong Harus Sejalan Dengan RPJMN Dan RPJMD

Bolmong,TBnews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow terus mematangkan persiapan penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) yang diperkirakan akan dilaksanakan Maret mendatang. Untuk itu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengelar Forum Group Discussion (FGD) dan melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masuk dalam gugus tugas.

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat Bappeda ini dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Zainuddin Paputungan mewakili Sekretaris Daerah, Tahlis Galang. Selain itu didampingi oleh Kepala Bappeda, Yarlis A Hatam, Sekretaris Bappeda, Aldi Pudul, dan menghadirkan pemateri dari akademisi.

Menurut Asisten I yang membawakan sambutan Sekretaris Daerah menyampaikan terdapat 31 indikator KLA yang didasarkan pada substansi hak hak anak yang dikelompok kedalam 5 kluster pemenuhan hak anak “Ada 5 kluster pemenuhan hak anak yang diperhatikan diantaranya hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dna pengasuhan alternative, kesehatan dasar dan kesejateraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya serta perlindungan khusus. 5 indokator ini diharapkan tidak hanya berhenti menjadi sederet check list evaluasi KLA tetapi dapat menjadi acuan bagi Kabupaten Bolmong dalam memenuhi hak hak anak melalui pengembangan KLA yang terintegrasi dan berkelanjutan,”Harap Tahlis.

Ia juga mengigatkan OPD yang masuk dalam gugus tugas dalam menyusun Rencana Aksi Daerah KLA (RAD-KLA) harus mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan RPJMN dan RPJMD “Penyusunan RAD KLA oleh setiap OPD yang masuk dalam gugus tugas harus mempertimbangkan RPJMN, RPJMD, Restra, Visi, Misi, kebijakan, program, dan kegiatan Kabupaten sehingga RAD KLA tidak tumpang tindih dengan berbagai rencana daerah yang sudah ada atau sudah berjalan. Penyusunan RAD KLA tidak harus menyusuna baru, karena RAD KLA merupakan integrasi dengan rencana kerja OPD,”Terang Tahlis.

Lebih lanjut Tahlis berharap dengan masuknya Kabupaten Bolmong dalam nominasi KLA tahun 2020 yang sebentar nanti akan dilakukan verifikasi oleh Pemerintah Pusat, harus meningkatkan koordinas diantara stakeholder, sehinga dapat memenuhi hak anak yang berkesinambungan “Kabupaten Bolmong saat ini sedang gencar gencarnya mewujudkan KLA mulai dari persiapan, sosialisasi, dan penyedian fasilitas public yang layak anak. Tahun kemarin Kabupaten Bolmong lolos dalam penilaian mandiri dan berhasil mencapai nilai 609 sehingga berhak mengikuti verifikasi pada April 2020 mendatang, untuk itu saya mengaris bawahi poin penting dari proses pengembangan KLA yaitu koordinasi diantara stakeholder pemenuhan hak anak yang dilakukan secara berkesinambungan. Harus ada penguatan koordinasi secara rutin diantara stakeholder, karena anak adalah investasi kita dimasa yang akan datang, maka kewajiban kita untuk menjadikannya lebih berkualitas,”Tegas Tahlis.

Terpisah narasumber dalam RAD KLA yang digelar Bappeda Bolmong mengaris bawahi sejumlah poin penting dalam mempersiapkan penilaian KLA. Menurut Boaz Wilar, Pemerintah Daerah yang melakukan intervensi program yang ada di setiap dinas dan harus disiapkan payung hokum “Paling terpenting dalam penilaian KLA ini adalah payung hukumnya, kalau tidak ada Perda karena prosesnya lambat yah paling tidak harus ada Perbub, sehingga semua program kegiatan memiliki landasan. Selain itu setiap program kegiatan yang akan dilakukan oleh OPD harus disisipkan kegiatan untuk anak, atau pemenuhan hak anak,”Jelasnya.

Penulis : Abdi F Sutomo

Bagikan Berita ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Limi Mokodompit Santuni Pegawai Syar’i dan Anak Yatim Piatu di Desa Modomang dan Siniyung

TEROPONGBMR.COM – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) laksanakan ...