Home / Advertorial / Tanpa Kasus Lokal Malaria, Bolmong Terima Sertifikat Eliminasi Malaria Dari Kemenkes RI

Tanpa Kasus Lokal Malaria, Bolmong Terima Sertifikat Eliminasi Malaria Dari Kemenkes RI

BOLMONG,TBnews – Kementerian Kesehatan RI melakukan penilai kepada seluruh daerah, Kabupaten/kota terhadap kasus malaria. Dari hasil penilaia tersebut 12 Kabupate/kota di Indonesia sukses mengeliminasi malaria dan mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malari dari Kemenkes.

12 Kabupaten/kota itu salah satunya adalah Kabupaten Bolaang Mongondow. Penilaia Tim Kemenskes dilakukan sejak akhir tahun 2020 selama kurang lebih 1 minggu. Sertifikat Eliminasi Malari diserahkan langsung Menteri Kesehatan RI, Budi Gunai Sadikin kepada Bupati Bolmong yang diwakili Asisten II, Zainuddin Paputungan di Gedung Kemenkes, Jakarta.

“Penilaian untuk eliminasi malaria sudah dilakukan tim penilai dari Kemenkes pada akhir tahun lalu. Tim penilai di Bolmong kurang lebih 1 minggu,” kata Kepala Dinkes Bolmong dr. Erman Paputungan, melalui Kabid P2 Yusuf Detu.

Yusuf menjelaskan keberhasilan Kabupaten Bolmong sukses meraih Sertifikat Eliminasi Malaria karena tidak adanya kasus lokal yang terjadi di Bolmong. “Tidak ada kasus lokal, artinya kasus malaria yang terjadi di Bolmong semuanya merupakan kasus impor dari daerah-daerah endemik malaria, seperti Papua. Karena mereka yang mendapat malaria, semuanya punya riwayat perjalanan dari daerah luar. Dan Alhamdulillah semuanya bisa ditangani,” jelasnya.

Meski begitu, ia juga kembali mengingatkan masyarakat yang baru datang dari daerah endemik malaria, agar segera memeriksakan diri di Puskemas terdekat dan senantiasa melakukan pemberantasan sarang nyamuk.

“Masyarakat yang baru datang dari daerah endemik malaria di minta segera periksa ke Puskesmas. Ini untuk skrining, agar dapat langsung ditangani. Masyarakat juga dianjurkan untuk selalu melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Alhamdulillah, sampai sekarang belum ada kasus lokal untuk malaria,”harapnya.

Sementara itu Bupati Bolaang Mongondow, Yasti S Mokoagow menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Kesehatan yang sukses menanggulangi kasus malaria. Namun ia juga berharap agar tidak hanya kasus malaria yang dapat di atasi tetapi permasalahan kesehatan lainnya pun dapat diatasi “Permasalahan kesehatan yang sudah mampu kita atasi diantaranya terkait masalah gizi buruk. Kasus gizi buruk ini sudah dapat diatasi, kemudian angka stunting juga sudah menurun, dan prestasi lain yang terakhir kita raih adalah sertifikat Eliminasi Malaria. Saya berterimakasih, kepada jajaran Dinas Kesehatan dan Puskesmas-Puskesmas.” Pinta Bupati. (Advetorial)

Bagikan Berita ini
x

Check Also

Akhir Tahun 2023, Pemkab Bolaang Mongondow Penghargaan Anugerah Mapalus Pendidikan

TEROPONGBMR – Dipenghujung tahunn 2023 Pemerintah Kabupaten Bolaang ...