Pemkab Bolmong Dan Polres Bolmong Damaikan Warga Dua Desa Yang Bertikai

BOLMONG,TBNEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara bersama Polres Bolaang Mongndow merespon cepat konflik Tarkam warga Desa Dumoga dan Modomang, Kecamatan Dumoga Timur.

Asisten I Deker Rompas mewakili Bupati Bolaang Mongondow Yasti S Mokoagow dalam pertemuan tersebut meminta kepada pemerintah dua Desa untuk menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, sehingga dapat mengantisipasi hal-hal tak diinginkan.

“Saya meminta agar Camat mengaktifkan kembali lembaga kerja sama antar desa yang berfungsi, selain untuk pembangunan, juga  koordinasi penyelesaian masalah,” ucap Deker.

Ia juga menegaskan, saat ini dalam tahapan Pemilihan Sangadi (Pilsang), jika ada calon yang terbukti memprovokasi warga sehingga terjadi konflik, maka calon tersebut akan digugurkan.

Sementara itu Kapolres Bolaang Mongondow AKBP Dr Nova Irone Surentu SH MH pun bergerak cepat dengan memediasi kedua pihak yang terlibat konflik. Dihadapan Pemerintah Kecamatan dan Desa Surentu menegaskan terkait Tarkam pihaknya akan melakukan penegakan hokum.

“Sehingga untuk tindakan hukum, Polri selalu bersikap netral, tidak memihak dan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis serta dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP),” tegasnya.

Lebih lanjut Surentu juga mengajak Pemerintah Desa bersama perangkat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda agar bekerjasama dalam menjaga kantibmas “Mari kita jaga sama-sama suasan Kamtibmas kita dengan rasa aman dan damai,” imbaunya.

Diketahui Camat Dumoga Timur, Kedua Sangadi dan perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda dari dua desa tersebut pun dipanggil, untuk duduk bersama dalam rangka penyelesaian masalah yang terjadi. Kedua pihak yang bertikai usai pertemuan bersepakat untuk damai dan menandatangani surat pernyataan damai dihadapan Asiten I Pemkab Bolmong, Kapolres Bolmong dan Camat Dumoga Timur. Pertemuan tersebut berlangsung di Polres Bolaang Mongondow.

Adapun yang menjadi pemicu pertikaian, pada Senin (22/11) sekitar pukul 01.00 wita,  telah terjadi keributan antara beberapa pemuda Desa Modomang dan Desa Dumoga. Keributan terjadi, akibat adanya aksi provokasi dari beberapa pemuda Desa Dumoga yang mengendarai sepeda motor dengan knalpot bising, sambil berteriak-teriak, melewati Jalan AKD Desa Modomang, sehingga memancing beberapa pemuda.

Merasa terganggu, para pemuda Desa Modomang pun melakukan pengejara. Merasa tak terima, kedua pemuda desa tersebut saling lempar batu hingga menjelang pagi. Kekacauan itu pun berhasil dihentikan Polres Bolmong dan jajaran. (**)