TEROPONGBMR – Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-76, Mabes Polri mengelar Doa lintas Agama.
Doa lintas Agama di buka langsung Kapolri Jend Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo,M.Si dan di hadiri jajaran perwira tinggi Mabes Polri.
Dalam sambutannya Kapolri Jend Polisi Listyo Sigit Prabowo menjelaskan tujuan di gelarnya Doa lintas Agama sebagai dukungan dari setiap langkah Polri.
“Tentunya Doa lintas Agama, malam ini, menjadi sesuatu yang sangat penting. Karena memang, doa ini menjadi salah satu ikhtiar batiniah dari apa yang kita lakukan, selain upaya lahiriah yang selama ini mungkin sudah kita laksanakan bersama.” Ucap Listyo Sigit Prabowo di kutip dari PMJNews.
Upaya ikhtiar batiniah dan lahiriah ini, di tegaskan Sigit harus terus berjalan beriringan di tengah terjadinya dinamika situasi global yang penuh dengan ketidakpastian.
“Kita tahu, saat ini kita sedang menghadapi situasi global yang penuh ketidakpastian. Baru saja kita tangani Pandemi Covid-19, kita jaga, kawal kebijakan Pemerintah untuk kembalikan pemulihan ekonomi. Namun muncul masalah baru terkait situasi global yaitu, konflik Rusia dan Ukraina. Sehingga, mau tidak mau ini berdampak juga terhadap situasi yang akan berdampak terhadap krisis pangan dan energi,” ujar Kapolri.
Tak hanya di perlukan untuk situasi global, upaya ikhtiar batiniah dan lahiriah ini, menurut Sigit, harus di lakukan guna menghadapi perkembangan situasi di dalam negeri. Pasalnya, Kapolri menekankan, untuk terus menjaga rasa persatuan dan kesatuan, diperlukan Sinergisitas seluruh elemen masyarakat.
Kapolri menegaskan, untuk menghadapi segala bentuk potensi ancaman, gangguan maupun permasalahan di Indonesia, akan dapat di cegah ataupun di selesaikan dengan seluruh elemen bergandengan tangan.
“Saat ini kita sedang menghadapi Pemilu, baik Pilpres, Pileg, dan Pilkada, dan juga meningkatnya penyakit mulut dan kuku (PMK). Ini semua tentu butuh suatu suasana kebatinan untuk sama-sama kita bisa jaga agar seluruh elemen bangsa, tokoh lintas agama, seluruh umat anak bangsa di Indonesia, bersatu untuk hadapi situasi yang ada,” terang Kapolri.
Dalam kegiatan itu, para tokoh agama masing-masing membacakan doa sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Diantaranya adalah:
- Perwakilan Agama Islam di bacakan oleh, Wakil Ketua PBNU K.H. Zulfa Musthafa.
- Perwakilan Protestan di bacakan oleh, Pendeta Robert Hutapea.
- Perwakilan Khatolik di bacakan oleh, Romo David Lerebulan.
- Perwakilan Hindu di bacakan oleh, Krht Astono Chandra Dana.
- Perwakilan Buddha di bacakan oleh Bhikku Dhammasubbho Mahthera.
- Perwakilan Konghucu di bacakan oleh, WS. Sunarta Hidayat.
- Serta, tokoh lintas agama lainnya yang turut hadir dalam kegiatan doa bersama Mabes Polri ini.