Hasil Survey Fisip Unsrat Manado Elektabilitas Calon Gubernur Sulawesi Utara, Sam Sachrul Mamonto Unggul Dari Depri Pontoh

TEROPONGBMR.COM – Tahun politik bagi masyarakat Sulawesi Utara tidak lama lagi akan bergulir, sejumlah nama nama Calon Gubernur mulai terwacana.

Tidak mau ketinggalan, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado mengambil bagian dalam mewacanakan serta mengukur tingkat keterpopuleran sejumlah nama.

Survey Fisip Unsrat tersebut memasukan 15 nama kepala daerah yang ada di Sulawesi Utara. Dari ke 15 nama tersebut 7 nama kepala daerah di angkap popular di kalangan masyarakat Sulut.

Survey di lakukan di 12 Kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara diantaranya Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minsel, Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Bolmong, Kabupaten Bolmut, Kabupaten Boltim, Kabupaten Bolselm Kota Kotamobagu, Kabupaten Mitra, Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa Utara.

Adapun tujuh nama kepala daerah terpopuler di kalangan masyarakat Sulawesi Utara diataranya Bupati Talaud Elly Lasut, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo, Bupati Mitra Jems Sumendap, Wali Kota Kotamobagu Ir Tatong Bara, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, Bupati Bitung Mautris Mantiri, dan Bupati Bolmut Depri Pontoh.

Tujuh Bupati terpopuler dari hasil survey Fisip Unsrat masing masing mendapatkan persentasi yang beragama.

Bupati Talaud Elly Lasut Lasut mendapatkan angka 34 % unggul di atas mantan Bupati Bolmond Yastie Soepredjo yang memperoleh 7,8% di susul Bupati Mitra Jems Sumendap 7,8 persen.

Selain nama Walikota kotamobaguta Tatong Bara masuk dalam jajaran tujuh kepala daerah terpopuler dengan presentase 7,4% di ikuti Bupati Bolaang Mongondow Timur Sam Sachrul Mamonto 5 % selanjutnya Walikota Bitung Maurits Mantiri 4,5% dan berada pada posisi buncit Bupati Bolmut Depri Pontoh dengan nilai presentase 3,1 %.

Koordinator survey DR Maxi Egetan SIP MSi mengatakan hasil survey dapat mengukur factor dominan dalam menentukan siapa calon Gubernur selanjutnya.

“Dari hasil survey ini di temukan bahwa variabel kepemimpinan dan karakteristik personal kepemimpinan dan karakteristik personal seperti merakyat 20% berpengalaman 17% dan berprestasi 15% merupakan faktor dominan yang menjadi alasan kuat untuk memilih calon Gubernur Sulawesi Utara.” Terangnya.

Sedangkan latar belakang kandidat calon yang menjadi alasan rasional seperti berkualitas 12% pintar 5% lebih dominan dibandingkan alasan lainnya termasuk aspek sosiologi.

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.200 responden dengan margin of error lebih kurang 2,80% pada tingkat kepercayaan 95% metode yang di gunakan pada survei ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survei dimana pada umumnya di gunakan untuk pengumpulan data yang luas dan banyak. (**)