TEROPONGBMR.COM – Sebanyak 482 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, Rabu 30 Agustus 2023 resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan.
SK 482 PPPK ini diserahkan langsung oleh Pj Bupati Bolaang Mongondow Ir Limi Mokodompit bertempat di Ball Room Hotel Sutan Raja Kota kotamobagu.
Penyerahakn SK 482 PPPK didahului laporan Kepala BKPP Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Umarrudin Amba. Menurutnya penyerahan SK PPPK Kabupaten Bolaang Mongondow mengacu pada aturan tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah nomor 49 tahun 2018 tentang manajemen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
Selain itu juga kata Amba penyerahan SK PPPK Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow mengacu pada keputusan menteri pendayagunaan apartur sipil negata reformasi birokrasi Republik Indonesia Nomor 370 tahun 2021 tentang penetapan kebutuhan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
“Adapun pegawai dengan perjanjian kerja P3K Kabupaten bolmong, untuk tenaga fungsional guru yang menerima surat keputusan berjumlah 4 82 orang dengan rincian sebagai guru kelas 298 orang guru mata pelajaran 184 orang,” terang kepala BKPP.
Dalam sambutan Kepala Kantor Regional XI BKN Manado, Dedi Herdi, SH, M.Si, menyampaikan apresiasi atas capaian dengan jumlah terbanyak P3K ada di Daerah Bolaang Mongondow.
“Saya memperikan apresiasi. Jumlah P3K terbanyak ada di Bolmong. Ini bukti kerja keras dan keseriusasn Bupati yang luar biasa,” ucap Kakanreg XI BKN Manado.
Pj Bupati Bolmong mengatakan sebagai kepala daerah, dia sedikit bicara dan lebih banyak kerja. Sehingga bisa mengetahui yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah adalah mensejahterakan rakyat dan menyenangkan rakyat.
Menurut Limi, untuk formasi tahun 2022 formasi P3K yang terangkat sebanyak 484 guru dan 64 orang tenaga kesehatan. Dan, tahun ini sebanyak 1.035 lagi akang diangkat lewat formasi P3K, ungkapnya.
“Dengan demikian selama dua tahun berturut-turut terjadi kenaikan yang signifikan. Dan, terbanyak se-Sulawesi Utara,” ujar Limi.
“Kemudian saya prihatin mendengar bahwa ada calon-calon yang sudah mendahului kita. Saya minta didata keluarganya jika ada yang bisa diangkat menjadi P3K mereka diberikan prioritas,” lanjutnya.
Mendengar ini, semua peserta langsung memberi aplaus. Dukungan dan keprihatinan atas perjuangan calon-calon yang meninggal menjadi perhatian Pj Bupati.
“Kepada seluruh penerima SK, Bupati berpesan agar bekerja dengan baik, serius, profesional dan menerima penempatan sesuai SK. Jangan ada yang meminta pindah sebelum melaksanakan tugas.” pungkasnya. (Advetorial)